6 Jenis Winch Yang Perlu Kamu Ketahui

Winch atau kerekan telah menjadi perangkat penting dalam berbagai industri dan aplikasi, mulai dari industri konstruksi dan pertambangan hingga olahraga petualangan dan juga penyelamatan (rescue). Kemampuan alat ini untuk menarik, mengangkat, dan menggerakkan beban dengan efisiensi dan keandalan telah mengubah cara kerja di lapangan.
Berikut ini, kami akan memaparkan berbagai aspek dari winch, dari jenis-jenisnya hingga pentingnya penggunaan yang efektif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang cara kerja alat dan mekanisme penggunaannya, kita dapat meningkatkan produktivitas, keselamatan, dan efisiensi dalam berbagai konteks industri.
Mari kita mulai dengan memahami dasar-dasar tentang apa itu winch dan bagaimana mereka beroperasi.
Apa Itu Winch dan Bagaimana Cara Kerjanya ?
Winch atau kerekan adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk menarik atau mengangkat beban dengan bantuan kabel, rantai, atau tali. Fungsinya sebagai alat lifting adalah untuk menggerakkan beban vertikal atau horizontal, baik itu dalam konstruksi, pertambangan, industri maritim, atau aplikasi off-road.
Cara kerja winch biasanya melibatkan pemasangan kabel atau rantai pada drum yang terpasang pada poros yang ditenagai oleh motor, biasanya motor listrik atau hidraulis. Ketika motor diaktifkan, drum mulai berputar, sehingga menarik atau melonggarkan kabel atau rantai. Dalam winch manual, putaran drum biasanya dihasilkan dengan memutar pegangan atau tuas secara manual.
Pada dasarnya, winch memiliki tiga komponen utama: drum, motor, dan mekanisme penguncian. Drum berfungsi sebagai tempat untuk melilit kabel atau rantai, motor menyediakan daya untuk memutar drum, dan mekanisme penguncian memastikan kabel atau rantai tetap tegang selama operasi. Dengan koordinasi yang tepat antara ketiga komponen ini, winch mampu menarik atau mengangkat beban dengan aman dan efisien.
Mengenal Jenis-jenis Winch yang Dipergunakan di Industri
Berikut adalah beberapa jenis winch atau kerekan yang umum digunakan di berbagai sektor industri :
1. Winch Listrik
Winch jenis ini menggunakan motor listrik untuk menggerakkan drum dan menarik atau melepaskan kabel atau rantai. Mereka sering digunakan dalam aplikasi seperti mobil atau truk off-road, kapal, dan juga konstruksi.
Winch listrik atau elektrik biasanya terdiri dari motor listrik, gigi-gigi penggerak, drum, kabel, dan tuas kendali. Motor listrik menghasilkan daya yang digunakan untuk menggerakkan gigi-gigi penggerak, yang kemudian menggerakkan drum yang berputar serta menarik kabel yang terhubung ke beban. Beban diangkat atau ditarik dengan menggerakkan kabel yang diikat ke beban.
Winch listrik biasanya lebih mudah digunakan daripada yang manual, karena menggunakan tenaga listrik untuk melakukan tugasnya. Namun, penting untuk memastikan penggunaan alat ini dilakukan dengan aman dan sesuai dengan petunjuk penggunaan, karena beban yang diangkat atau ditarik bisa sangat berat dan berpotensi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
2. Winch Hidraulis (Hidrolik)
Winch ini menggunakan sistem hidraulis atau hidrolik untuk menggerakkan drum. Alat ini memiliki kekuatan tarik yang lebih besar daripada yang bertenaga listrik dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya tarik yang tinggi, seperti derek besar atau aplikasi maritim.
Dengan memanfaatkan sistem hidrolik dan pompa motor antara genset dan winch, jenis ini sering digunakan untuk memindahkan kargo yang sangat berat di kapal atau kendaraan karena menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan winch listrik.
Winch hidrolik disebut mampu menangani tugas-tugas berat karena biasanya digunakan di kapal, pantai, dan dermaga untuk melakukan banyak pekerjaan berat.
Winch jenis ini didukung oleh sistem hidrolik, sehingga dapat mengirimkan kekuatan yang kuat untuk menangani sejumlah besar pekerjaan.
3. Winch Manual (Hand)
Winch ini dioperasikan secara manual dengan memutar pegangan atau tuas. Alat ini biasanya digunakan dalam situasi darurat atau di tempat-tempat yang sulit dijangkau dimana listrik atau hidraulis tidak tersedia.
Hand winch adalah sejenis winch dengan mengandalkan sumber tenaga dari manusia dalam hal penggunaannya. Maka dari itu, seringkali alat ini disebut dengan istilah kerekan manual, karena tidak mengandalkan mesin otomatis untuk menggerakkannya. Walaupun demikian, alat ini masih dapat dipergunakan untuk membantu beberapa pekerjaan seperti towing (menarik) dan lifting (mengangkat).
Untuk masalah kapasitas dari winch manual yang patut kita ketahui adalah biasanya alat ini dinilai dari lapisan atau layer yang melilit drum. Untuk setiap layer tambahan, kapasitas akan dikurangi sekitar 10%.
Terdapat beberapa tipe winch jenis ini, yaitu :
- Galvanized Hand Winch
Galvanized hand atau winch manual galvanis adalah jenis yang terbuat dari bahan material galvanis. Penerapan untuk tipe galvanized sendiri biasanya digunakan di perahu, kapal dan yang lainnya. Inilah sebabnya, banyak juga orang yang menyebut tipe ini dengan nama boat winch.
Jenis winch ini juga memungkinkan untuk memilih katrol tangan galvanized sesuai kebutuhan aplikasi, entah itu untuk aplikasi kompleks atau sederhana, dengan menawarkan tingkat fleksibilitas tinggi dalam penggunaan
Keunggulan galvanized ini sangat mudah untuk dioperasikan sebab tuas pegangannya mempunyai daya cengkram yang tinggi. Winch galvanis memiliki desain ergonomis yang memastikan bahwa alat ini mempermudah pengguna untuk menarik beban sangat berat, sehingga tidak memerlukan usaha ekstra. - JHW Hand Winch
Dikenal dengan sebutan JHW Hand atau heavy duty. Winch jenis JHW menawarkan kapasitas yang berbeda. Mulai dari yang berkapasitas berat dari 0,5 ton hingga 3 ton.Jenis katrol tangan ini didesain untuk dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor aplikasi, tentunya menyesuaikan harga dan spek dari winch itu sendiri.Winch JHW Hand mempunyai keunggulan yang mungkin tidak didapatkan dari jenis lain dalam hal portability. Ini lebih mudah digunakan dan dipindahkan untuk aplikasi yang memungkinkan untuk
Winch JHW Hand dapat dikatakan sebagai alat angkat jenis winch yang paling ringan di pasaran. Dengan harga kerekan manual yang terjangkau dan terbuat dari konstruksi yang kokoh serta tak gampang rusak, beratnya hanya berkisar diantara 14 sampai 44 kg.
Selain itu jenis JHW Hand ini menawarkan desain sederhana yang memungkinkan winch dapat dipindahkan, dilepaskan serta disimpan ketika tidak dipakai.
4. Winch Pneumatik
Winch ini menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan drum. Alat ini sering digunakan di lingkungan yang berbahaya di mana listrik atau sistem hidraulis dapat menjadi menimbulkan risiko kebakaran atau ledakan.
Pneumatic Winch bekerja dengan mekanisme menggunakan udara bertekanan yang disediakan oleh kompresor udara sebagai penggerak, dimana alat ini kemudian digerakkan oleh motor pneumatik dan drive lainnya.
Fitur Winch Pneumatik
- Winch pneumanik memerlukan base stasiun udara bertekanan.
- Tekanan kerja pada sistem pneumatik rendah, dimensi eksternal motor pneumatik cukup besar, dan berat total sistem berkapasitas besar.
- Sensitif terhadap lingkungan eksternal, di mana suhu sekitar rendah, ada kemungkinan terjadi kondensasi kelembaban dalam pipa pneumatik maupun komponen lain.
- Sistem pneumatik dikenal cukup bersuara bising sehingga peredam noise atau suara berisik diperlukan.
5. Winch Drum Tunggal & Winch Drum Ganda
Winch drum tunggal memiliki satu drum untuk memuat dan membongkar kabel atau rantai, sementara winch drum ganda memiliki dua drum untuk memberikan kemampuan pengoperasian ganda atau memuat dan membongkar beban secara independen.
Winch drum ganda dirancang untuk aplikasi hoisting (mengangkat), general pulling (penarikan secara umum), mooring (penambatan) dan towing (penarikan horizontal) di darat maupun di lepas pantai. Tergantung pada aplikasi yang diperlukan, jenis ini dapat menggunakan winch hidrolik, listrik atau pneumatik.
Dibandingkan dengan winch drum tunggal, winch dengan drum ganda memberikan kekuatan yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi ketika melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tingkat kesulitannya tinggi. Untuk itu setiap winch drum biasanya dirancang khusus dan dapat dibuat agar sesuai dengan aplikasi tertentu yang dibutuhkan.
Setiap jenis winch memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada aplikasi dan kebutuhan spesifiknya. Apa yang telah disebutkan diatas adalah jenis yang banyak digunakan pada industri terutama di bidang konstruksi atau bangunan.
Selain itu terdapat pula jenis winch yang biasa digunakan dalam aktifitas off-road yang dikenal dengan sebutan winch mobil
6. Winch Mobil
Terdapat beberapa jenis kendaraan yang memakai winch mobil di bagian bemper depan. Seperti umumnya telah diketahui, winch adalah adalah peralatan wajib bagi para penggemar otomotif, khususnya kendaraan off road.
Namun demikian untuk winch mobil haruslah terpasang pada bemper yang khusus karena kebanyakan alat ini tidak akan berfungsi baik jika dipasang di bemper mobil yang standar pabrik.
Hal itu disebabkan karena beban yang akan ditarik oleh winch mobil harus didistribusikan secara merata ke seluruh bemper. Dan untuk kemampuan itu maka bemper khusus tersebut dirancang.
Aturan Umum Winch Mobil
Aturan umum untuk pemasangan winch mobil yang sesuai adalah dengan cara menggandakan berat bobot dari kendaraan atau mobil yang hendak dipasang winch. Contohnya, mobil berbobot menengah sekitar 2.000 kilogram dapat menggunakan winch mobil berkapasitas 9.000 hingga 9.500 pon (4.000 – 4300 kilogram). Sedangkan untuk mobil dengan bobot lebih besar dan truk ukuran penuh membutuhkan setidaknya berkapasitas 12.000 atau 12.500 pon (5.400 – 5.700 kilogram).
Untuk winch mobil terdapat dua jenis yang umum dipergunakan, yaitu :
6.1 Winch Mobil jenis Elektrik
Kita dapat menemukan berbagai jenis merek dan performa winch mobil elektrik di pasaran. Winch mobil elektrik untuk petualangan off-road memiliki kemampuan atau daya tarik beragam, mulai dari 3.500 hingga 9.000 kilogram.
Dalam hal ini, winch elektrik dikatakan telah menjadi favorit banyak orang sebab pemasangannya mudah, meski untuk itu mengkonsumsi daya listrik yang besar.
Winch Mobil jenis elektrik tersedia dalam dua pilihan, yaitu :
- Model gawang
Winch model gawang tinggal dipasang atau ditempel di bemper depan. - Model biasa
Winch model biasa juga menempel pada bemper, namun alatnya didesain tersembunyi dalam kotak sehingga kendaraan kelihatan tampil lebih manis.
6.2 Winch Mobil jenis Power Take-Off (PTO).
- Winch PTO memiliki daya tarik yang lebih besar jika dibandingkan dengan winch elektrik karena digerakkan oleh tenaga mesin melalui sistem mekanis di gardan.
- Winch PTO bukan peralatan opsional sehingga jika perlu membelinya maka harus dengan satu paket dengan kendaraan atau memodifikasinya sendiri.
Dalam mengakhiri tulisan tentang pengenalan alat angkat winch atau kerekan, penting untuk mengetahui pentingnya peran alat ini dalam berbagai bidang seperti konstruksi, industri, dan pertambangan.
Winch tidak hanya menjadi alat yang penting dalam mempermudah proses angkat-membangkat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam berbagai proyek.
Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, peran winch sebagai solusi fleksibel dan andal dalam menangani berbagai tantangan tetap relevan dan vital bagi kemajuan industri modern.
Tuliskan Komentar